About Me
Breaker Banyumas
Tool Windows
Tool Internet
Software Islam
Software Portable
Formulir Rapi
Akun Facebook
Muhamad Subekti JZ 10 LHG. Powered by Blogger.
Followers
Tuesday
00:27 |
Posted by
Muhamad Subekti |
Edit Post
Jepang Cabut Darurat Tsunami
Tokyo - Jepang telah mencabut keadaan darurat yang diumumkan sebelumnya atas peringatan tsunami yang mengancam seluruh wilayah negara yang dilanda gempa.
Seperti dikutip dari Press TV, peringatan tsunami dicabut pada Senin ini (14/3) menyusul laporan adanya gelombang setinggi tiga meter ke darat dan menyurutnya air laut, sebuah fenomena yang terjadi sebelum tsunami, ungkap seorang pejabat di prefektur Fukushima.
Ditambahkannya, warga tidak perlu takut lagi akan adanya ancaman tsunami saat ini, tetapi meminta untuk tetap waspada terhadap kejadian serupa di masa depan.
Ada kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas dalam bencana gempa Jepang mungkin meningkat menjadi 20.000, saat pemerintah berjuang memperbaiki kerusakan terhadap reaktor nuklir yang meledak pasca gempa dan tsunami.
Polisi men\yatakan, sekitar 10.000 penduduk di kota Minami-Sanrikucho dan 10.000 lainnya di Otsuchicho, hilang setelah gempa bumi dan tsunami yang terjadi Jumat lalu.
Kepala polisi prefektur Miyagi mengatakan jumlah kematian di provinsinya saja kemungkinan menjadi puluhan ribu.
Pemerintah memperkirakan 46.000 bangunan rusak, 5.700 dari mereka hancur total atau hanyut oleh banjir, sebagian besar di prefektur Iwate, lapor televisi NHK.
Badan Kepolisian Nasional mengungkapkan, jembatan dan jalan mengalami kerusakan pada 600 tempat di 11 prefektur, sementara 66 tanah longsor tercatat terjadi di tujuh prefektur.
Perdana Menteri Naoto Kan mengambil langkah luar biasa dengan memerintahkan pemadaman listrik untuk mencegah pemadaman listrik nasional.
Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Jepang telah menimbulkan kerusakan besar bagi perekonomian negara, sekaligus menimbulkan krisis kemanusiaan.
Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Jepang, Kaoru Yosano menyatakan pada Senin ini bahwa bencana baru-baru ini telah mengguncang fondasi ekonomi, menurut laporan Bloomberg.
"Gempa ini mempengaruhi wilayah yang luas, dan kemungkinan dampak ekonomi akan melebihi 20 triliun Yen melebihi akibat dari gempa Kobe tahun 1995 lalu " tegas Yosano.
Miliaran dolar diperkirakan diperlukan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak parah akibatnya besarnya gempa yang mencapai 8.9 SR dan tsunami yang mengikutinya.
Tiga raksasa mobil Jepang, Toyota, Nissan dan Honda telah menghentikan produksi mobil mereka karena kerusakan sistem transportasi. (*/dar)
Labels:
Photo Tsunami Jepang