About Me
Breaker Banyumas
Tool Windows
Tool Internet
Software Islam
Software Portable
Formulir Rapi
Akun Facebook
Muhamad Subekti JZ 10 LHG. Powered by Blogger.
Followers
Sunday
16:56 |
Posted by
Muhamad Subekti |
Edit Post
RAPI Riders bukan sempalan RAPI
Dalam sambutannya, Ketua RAPI Wilayah Jakarta Selatan Bapak Harry Wuryanto - JZ 09 EAR mengatakan bahwa setiap anggota RAPI yang menggunakan perangkat radio komunikasi pada kendaraan baik motor maupun mobil, adalah RAPI Riders. Dari keterangan ini dapat disimpulkan bahwa RAPI Riders bukanlah sempalan atau organisasi yang terpisah dari RAPI, kedudukan RAPI Riders adalah sama dengan kegiatan RAPI lainnya, seperti kegiatan bakti sosial, kegiatan bantuan komunikasi dll. Semua anggota RAPI berhak dan dapat menjadi RAPI Riders.
Siapa bilang di sepeda tidak bisa "nge-break" ?
Tercatat ada 34 orang peserta yang mengikuti kontes auto dubling yang terbagi atas; 28 orang bertanding di kelas "polos" dan 6 orang bertanding di kelas "booster". Kelas standar adalah, penggunaan HT maksimal 7 watt, tidak menggunakan booster, sumber listrik (accu) tidak melebihi 10 Ampere dan ketinggian antenna tidak melebihi 2,6 m dari tanah. Sedangkan untuk kelas "booster" aturannya sama dengan kelas polos, hanya diperbolehkan menggunakan booster yang kapasitasnya tidak dibatasi.
Keluar sebagai pemenang di kelas polos adalah JZ 10 HUR kemudian JZ 09 IVX di tempat kedua, dan JZ 10 LQM di tempat ketiga. Untuk kelas booster, juara pertama adalah JZ 09 INC diikuti oleh JZ 30 BLL ditempat kedua dan JZ 09 IPD berada di tempat ketiga. Dan yang cukup unik dalam acara auto dubling ini adalah pemenang pertama untuk kelas standar memasang perangkat radio komunikasinya di sepeda!! Untuk pemenang kontes motor fashion adalah bro Yaya dari Denyut RC untuk kelas motor sport, dan JZ 09 GJT untuk kelas motor bebek.
Siapa bilang di sepeda tidak bisa "nge-break" ?
Tercatat ada 34 orang peserta yang mengikuti kontes auto dubling yang terbagi atas; 28 orang bertanding di kelas "polos" dan 6 orang bertanding di kelas "booster". Kelas standar adalah, penggunaan HT maksimal 7 watt, tidak menggunakan booster, sumber listrik (accu) tidak melebihi 10 Ampere dan ketinggian antenna tidak melebihi 2,6 m dari tanah. Sedangkan untuk kelas "booster" aturannya sama dengan kelas polos, hanya diperbolehkan menggunakan booster yang kapasitasnya tidak dibatasi.
Keluar sebagai pemenang di kelas polos adalah JZ 10 HUR kemudian JZ 09 IVX di tempat kedua, dan JZ 10 LQM di tempat ketiga. Untuk kelas booster, juara pertama adalah JZ 09 INC diikuti oleh JZ 30 BLL ditempat kedua dan JZ 09 IPD berada di tempat ketiga. Dan yang cukup unik dalam acara auto dubling ini adalah pemenang pertama untuk kelas standar memasang perangkat radio komunikasinya di sepeda!! Untuk pemenang kontes motor fashion adalah bro Yaya dari Denyut RC untuk kelas motor sport, dan JZ 09 GJT untuk kelas motor bebek.
Labels:
Rapi wilayah Jaksel